Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Pernyataan Kontroversial Mahathir Soal Yahudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Malaysia Mahathir Mohamad berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York pada Jumat, 28 September 2018 waktu setempat. UN News
PM Malaysia Mahathir Mohamad berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York pada Jumat, 28 September 2018 waktu setempat. UN News
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Pernyataan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menimbulkan kontroversi saat berbicara di depan acara diskusi di Cambridge, Inggris, pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Organisasi Mahasiswa Yahudi Sebut Pernyataan Mahathir Anti-Semit

Mahathir, yang diundang oleh organisasi debat tertua di dunia Cambridge Union, mengatakan bahwa dia memiliki sejumlah teman orang Yahudi.

“Saya punya beberapa teman Yahudi, teman sangat baik. Mereka tidak seperti Yahudi yang lain. Itu sebabnya mereka teman saya,” kata Mahathir pada Ahad, 16 Juni 2019, seperti dilansir Channel News Asia.

Mahathir mengeluarkan pernyataan yang dinilai bernada anti-semit itu saat menanggapi pertanyaan dari moderator debat Adam Davies.

Baca juga: Cambridge Union Tanggapi Kritik Terhadap Pernyataan Mahathir

“Mengapa Anda mengatakan orang Yahudi secara umum cenderung terhadap uang? Ada banyak orang Yahudi, mayoritas Yahudi yang peduli soal Hak Asasi Manusia, keadilan sosial dan demokrasi,” tanya Davies kepada Mahathir seperti dilansir Times of Israel.  

Berikut ini sejumlah pernyataan kontroversial Mahathir terkait Yahudi dan Israel:

  1. Hidung Bengkok

Mahathir menyebut orang Yahudi berhidung bengkok dalam bukunya yang berjudul “The Malay Dilemma”.

Baca juga: Soal Larangan Atlet, Mahathir: Israel Tidak Boleh Masuk Malaysia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka berhidung bengkok. Banyak orang menyebut orang Melayu berhidung pesek. Kami tidak berkeberatan. Kami tidak pergi berperang karena pernyataan itu,” kata dia saat ditanya mengapa dia menggambarkan orang Yahudi berhidung bengkok dalam buku yang ditulisnya seperti dilansir Reuters pada 2 Oktober 2018.

  1. Masalah Timur Tengah

Mahathir menyalahkan Yahudi atas masalah yang terjadi di Timur Tengah. Seperti diketahui, Israel dan Palestina bermusuhan mengenai hak atas wilayah.

Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim Setia pada Yahudi

“Jika Anda ingin berbicara sebenarnya, masalah di Timur Tengah dimulai dengan pembentukan Israel. Itu yang sebenarnya. Tapi saya tidak bisa mengatakan itu,” kata dia seperti dilansir Reuters pada 2 Oktober 2018.

  1. Larang Atlet Israel

Mahathir membela diri atas tudingan bersikap anti-semit karena menolak penerbitan visa bagi atlet disabilitas Israel yang akan berlomba dalam ajang World Para Swimming Championship di Sarawak, Malaysia, pada Juli 2019.

Baca juga: Dituding Anti-semit, PM Mahathir Mohamad: Saya Tidak Peduli

“Saya pikir mereka tidak harus datang ke negara kami karena kami tidak memiliki hubungan dengan mereka. Dan kita merasa bahwa mereka akan membawa banyak masalah dan lolos begitu saja karena tidak ada yang berani mengatakan apapun terhadap mereka,” kata Mahathir saat berbicara dalam acara diskusi yang digelar organisasi debat Oxford Union pada 19 Januari 2019 seperti dilansir New Straits Times.

“Tidak adil menyebut saya anti-semit. Mereka seharusnya menyebut orang lain anti-semit. Orang-orang Arab juga orang semit,” kata Mahathir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

10 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

10 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

10 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

11 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

11 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

11 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

12 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

14 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

15 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.